Review: Omah Kebon Bekasi

Secuek-cueknya cewek, pastiiii punya konsep tentang pernikahan impian, hayo ngaku! Ya kaannn :))

Termasuk saya. Entah efek kebanyakan nonton romcom Hollywood atau karena keseringan main game Wedding Dash di komputer jaman kuliah dulu, plus efek kebanyakan browsing Pinterest, saya ngimpi banget melangsungkan pernikahan outdoor. Konsep yang saya impikan adalah rustic, woody, dan intimate

Ini nih game Wedding Dash yang nyandu abiisssss

Apalagi kalau di luar negeri (yang saya lihat di film) kan kebanyakan halaman rumahnya luas yes, jadi kayanya mungkin banget melangsungkan backyard wedding, atau barn wedding. Atau di halaman gereja yang banyak rumput-rumputnya… Aaa mupeeng.

Di Indonesia sepertinya belum terlalu banyak yang melangsungkan pernikahan dengan konsep demikian. Meski beberapa selebriti sudah pernah melakukannya (misalnya, Andien, atau blogger Rahne Putri) tapi sepertinya rustic outdoor wedding belum terlalu populer. Terbukti saat saya melontarkan ide tersebut ke orang tua dan keluarga dekat saya, sebagian besar dari mereka mengerenyit hehehe.

pic from aislesociety.com

pic from http://www.southernwedding.com

Venue yang bisa mengakomodir outdoor wedding pun belum terlalu banyak. Di Jakarta, ternyata harga venue wedding outdoor lumayan mihillssss hiks hiks. Nah, ketika saya coba search di Bekasi (secara saya alien dari planet ini) eeeh ternyata ada! Girang bukan kepalang deh saya.

[baca juga soal venue pernikahan lainnya di Bekasi di sini]

Namanya Omah Kebon, di daerah Pekayon, Bekasi. Lhaa ini mah tinggal salto dari SMA saya dulu, ke mana aja neng :)) Jadi Omah Kebon ini sebenarnya adalah rumah tinggal. Bapak pemilik rumah ini mencicil pembelian tanah dan pembangunan bangunan secara bertahap sejak awal 1980an. Zaman itu, Bekasi masih jadi tempat jin buang anak. Kemudian setelah sang Bapak meninggal, rumah diwariskan ke Ibu Linggo, putrinya. Saat ini, anak-cucu Ibu Linggo sudah memiliki tempat tinggal sendiri, jadi Ibu Linggo menyewakan tanah dan bangunan Omah Kebon untuk berbagai acara seperti wedding dan gathering.

Ini nih penampakan Omah Kebon setelah dihias jadi venue pernikahan.

pic from IG: @omahkebon

pic from IG: @davayuweddingservices

Omah Kebon punya lapangan parkir luaaaasss dan bisa disulap jadi kapel ala-ala.      Pic from IG: @davayuweddingservices

Di Omah Kebon fasilitasnya lumayan lengkap. Ada mushola, pendopo (ada beberapa joglo, jadi tidak perlu khawatir jika hujan), ada kolam renang juga. Ada juga ruangan yang bisa digunakan untuk ruang rias dan ruang ganti. Toilet bersih. Di halaman belakang juga ada semacam sungai dan kolam kecil yang sungguh instagrammable. Plus, ada 2 kamar penginapan juga, bisa digunakan untuk keluarga manten. Di luar area, ada masjid sehingga tamu tidak perlu repot untuk cari tempat shalat. Kumpliiiit.

Penampakan salah satu pendopo sebelum dihias. Pic from IG @omahkebon

Untuk venue sekece dan fasilitas selengkap ini. Harga yang ditawarkan super masuk akal. Sewa all day sebesar Rp 17.5 juta dan sewa half day sebesar Rp 12.5 juta. Itu baru venue saja. Tapi kalau mau sewa paket komplit untuk wedding, bisa hubungi Ibu Rita, rekanan dari Omah Kebon. Harganya mulai dari Rp 65 juta (per 2017 jadi Rp 74 juta) untuk 600 pax. Paket tersebut sudah mencakup buffet, rias pengantin, foto, video, dekorasi pelaminan standar, sound dan entertainment (termasuk MC acara). Lumayan banget kaaann. Yang mau kontak Ibu Rita, japri aku aja ya 😉

Kalau mau dekorasi yang lebih gemas, bisa juga hubungi beberapa vendor lain seperti misalnya Davayu Wedding. Harga paketnya start dari 80 jutaan dengan dekorasi lebih waw. Bisa juga pakai vendor lain, sejauh ini Omah Kebon cukup open kok dengan vendor-vendor yang bukan rekanan sekalipun. Silakan hubungi marketing Omah Kebon (Ibu Dewi atau Ibu Rully)

Anyway… Ini bukan post berbayar loh ya :)) I wrote this genuinely becoz I looooove the place! Tapi sayangnya, saya tidak bisa melangsungkan pernikahan di sana, hiks… Ibu saya tidak setuju. Ibu saya mungkin belum terbiasa dengan konsep outdoor wedding, ehehe. Jadi buat kalian para cpw dan cpp yang berkesempatan melangsungkan pernikahan di sini, I envy you guys, hehehe.

Semangat yaa buat para CaPeng yang sedang hunting-hunting venue pernikahan! Semoga post ini membantu yaaa 😉

Cheers!